Rabu, 25 November 2009

Gaya Hidup terhadap Perilaku Konsumen

Farkhi Fahrurrozi (10207447)
MATA KULIAH PERILAKU KONSUMEN

Tingkah laku membeli konsumen mengacu pada suatu tingkah laku membeli yang dilakukan oleh konsumen akhir yang membeli suatu produk untuk dikonsumsi. Hal tersebut dipengaruhi oleh karakteristik yang mempengaruhi tingkah laku konsumen tersebut. Seperti Budaya, Sub-budaya, Kelas sosial, dan Psikologi dari konsumen. Dimana Budaya yang merupakan suatu kumpulan nilai-nilai yang digunakan sebagai suatu dasar tingkah laku yang dipelajari oleh seseorang dalam masyarakat. Sub-budaya merupakan sekelompok orang atau masyarakat yang mempunyai sistem nilai yang sama berdasarkan pengalaman hidupnya. Kelas sosial adalah bagian masyarakat yang bersifat permanen dimana mereka memiliki minat dan tingkah laku yang serupa.
Hal ini dipengaruhi dengan faktor seperti kelompok, keluarga, peran dan status. Dan secara Psikologi, konsumen cenderung dipengaruhi dengan dorongan atau yang biasa disebut Motivasi. Keinginan konsumen dalam membeli mempengaruhi tingkah laku konsumen yang bertujuan untuk mencari cara yang lebih baik dalam mencapai tujuan mereka yaitu mendapatkan kepuasan da pemenuhan kebutuhan yang mereka inginkan. Pembentukan perilaku konsumen dalam membeli sesuatu merupakan usaha-usahanya dalam mengatasi masalah yang dihadapinya. Perilaku pembelian dapat dilakukan melalui beberapa cara dengan menggunakan beberapa metode, seperti metode introspeksi, metode retrospektif, metode prospektif, dan metode preskriptif.
Metode Introspektif merupakan metode yang digunakan konsumen melalui tindakan-tindakan diri sendiri sebagai dasar untuk menjelaskan perilaku pembelian konsumen. Metode Retrospektif adalah usaha yang dilakukan untuk mengungkapkan tindakan yang telah dilakukan oleh pembeli terhadap pembelian produk tertentu, seperti menceritakan sikap atas pembelian yang telah dilakukan. Metode Prospektif yaitu tindakan yang akan dilakukan oleh calon pembeli jika ingin membeli sesuatu pada masa yang akan datang, biasanya digunakan oleh produsen untuk merencanakan atau merancangkan produk barunya. Sedangkan yang terakhir yaitu Metode Preskriptif, yaitu metode yang digunakan dengan menanyakan kepada pembeli, tindakan apa yang seharusnya paling baik dilakukan untuk membeli produk tertentu. Informasi dan metode yang digunakan ini diharapkan dapat membantu konsumen dalam memutuskan dan memecahkan masalah mereka dalam melakukan keputusan untuk membeli suatu produk yang mereka inginkan, karena berkaitan dengan tingkah laku, perilaku dan karakteristik pembeli atau konsumen dalam pemenuhan kebutuhan mereka akan suatu produk barang dan jasa yang lebih baik.








Sumber : google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar